Apa itu Cathinone dan Apa saja Efeknya?

Bookmark and Share
Apa itu Cathinone dan Apa saja Efeknya?

Nama Cathinone mungkin masih sangat awam ditelinga masyarakat Indonesia. Salah satu jenis obat-obatan kimia tersebut dikenal setelah beredar kabar mengenai artis kondang tanah air, Raffi Ahmad yang digrebeg di rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta. Banyak yang bertanya-tanya, apa sih sebenarnya obat tersebut? Apakah masih sejenis dengan narkoba?

Apa itu Cathinone dan Apa saja Efeknya?
Menurut Wikipedia, cathinone merupakan zat kimia yang berasal dari tumbuhan bernama catha edulis. Tumbuhan ini hidup di salah satu negara pecahan Uni Soviet yaitu Azerbeijan. Secara kimiawi susunannya memang mirip dengan ephedrine, cathine dan berbagai zat amphetamines lain.

Dr Andri, SpKJ, salah seorang Pskiater tanah air menjelaskan, "Cathinone sintetis dapat menghasilkan euforia dan "keramahan" yang meningkat serta dorongan seksual"

Dalam perkembangannya Cathinone mempunyai sejarah cukup panjang karena efek obat tersebut yang menyebabkan euforia dan kesegaran. Ini menyebabkan sejak tahun 1971, obat tersebut termasuk kedalam golongan obat-obat terlarang dan mulai diberlakukan di beberapa negara seperti AS, Kanada, Australia, Polandia, Norwegia, Belanda, Jerman, Irlandia dan Prancis.

Bagaimana dengan Indonesia?

Kendati beberapa negara yang tersebut di atas telah melarang penggunaan zat kimia tersebut namun berbeda dengan di negara kita. Berdasarkan yang disampaikan oleh Kepala BPOM, Lucky S, yang menerangkan bahwa cathinone tidak masuk pada jenis narkotika yang memberi efek terapi. Senyawa ini pun tak pernah diuji secara klinis diseluruh dunia sebagai obat. Hal tersebut yang menyebabkan BOM tidak mempunyai wewenang untuk mengawasi bahan kimia yang dapat memberikan efek euphoria serta halusinasi tersebut.

Berbeda dengan katinona yang sudah dikenal oleh para pemakai narkoba sebagai obat terlarang yang efeknya mirip dengan ekstasi yaitu halusinasi, euphoria, serta menghilangkan rasa lelah. Katinona telah terdaftar di UU Psikotropika sebagai obat terlarang.

Mengenai kasus artis Raffi Ahmad, belum diketahui apakah jenis cathinone yang dikonsumsi olehnya merupakan jenis cathinone yang ada di BPOM atau pun katinona yang ada di UU Psikotropika.

Apa saja Efeknya bagi pengguna?

Seperti yang telah ada di beberapa kasus yang ada di dunia Internasional bahwa Cathinone memang telah menjadi salah satu obat terlarang seperti layaknya narkoba. Seperti yang terjadi di Amerika Serikat di antaranya adalah gejala jantung (seperti jantung berdegup kencang, tekanan darah tinggi, dan nyeri dada) serta gejala kejiwaan, termasuk paranoia, halusinasi, dan serangan panik.

Efek awal mengkonsumsi bahan kimia tersebut memang keras dan bisa berpotensi menyebabkan kecanduan. Bahkan, zat yang juga disebut sebagai garam mandi ini juga mengandung beberapa zat yang bisa merusak organ tubuh manusia.

Powered By Blogger