Arsitektur: Tunda Material Jatuh Saat Gempa Dgn Plafon Jaring

Bookmark and Share




Kontraktor Bangunan - Saat gempa terjadi, material bangunan rumah otomotasi akan berjatuhan. Material yg berat acapkali menjadi pembunuh penghuni rumah yg masih terjebak di dalam ruangan.

Selain material bangunan yg ringan, tawaran solusi plafon jaring oleh Grenaldi mahasiswa jurusan Teknik Arsitektur Universitas Katolik Parahygan, yg berhasil menjadi pemenang dalam sayembara Desain Rumah (SDR) Tabloid Rumah patut disimak.

Grenaldi lewat konsep desain "Rumah Goyg" rumah kokoh aman gempa, menambah konsep-konsep trauma terapi di dalamnya. .Kalau di dalam rumah dipasang penanda-penanda untuk mengetahui saat baru saja terjadi gempa dapat meminimalkan risiko kematian. Kontraktor bangunan.

Penanda yg dimaksud oleh Grenaldi disebut trauma terapi lonceng deteksi goyg. Lonceng-lonceng ini bisa dipasang di bagian rangka atap, didesain sedemikian rupa sehingga akan menghasilkan bunyi ketika terjadi goncangan gempa. Kontraktor bangunan.

Ketika lonceng-lonceng ini saling bersentuhan, maka akan menghasilkan bunyi nyaring. Bunyi-bunyian dari lonceng menjadi pemberitahuan bagi si penghuni rumah, bahwa tengah terjadi gempa. Penghuni diberi peringatan untuk meninggalkan rumah secepat mungkin. Kontraktor bangunan.

Penggunaan plafon jaring pada langit-langit rumah menjadi solusi lain meminimalkan resiko kematian penghuni di dalam rumah.

Menurut Grenaldi, jaring-jaring ini akan menahan sementara material-material yg berjatuhan ke bawah. Selama beberapa saat material bangunan tertahan pada jaring, penghuni rumah memiliki waktu untuk menyelamatkan diri keluar ruangan.



Sumber:  Kompas.com

Temukan Info Lain Seputar Kontraktor Bangunan
Powered By Blogger