Di era modern ini mau mencari suatu pekerjaan adalah hala yang sangat sulit. Apalagi di masa era globalisasi saat ini persaingan begitu ketat. Saat ini kita dituntut untuk bisa menjadi seorang pembisnis yang bisa membuat lapangan pekerjaan dan menekan pengangguran.
Perencanaan bisnis pada dasarnya adalah deskripsi tertulis mengenai masa depan bisnis, yang menjelaskan apa dan bagaimana rencananya. Perencanaan bisnis biasanya digunakan oleh wiraswastawan yang sedang mencari calon investor untuk menyampaikan visi mereka kepada calon investor. Perencanaan bisnis juga sering kali digunakan oleh wiraswastawan yang sedang mencari calon investor untuk menyampaikan visi mereka kepada calon investor.
Perencanaan bisnis juga sering kali digunakan oleh perusahaan untuk menarik karyawan penting, prospek bisnis baru, berhubungan dengan supplier, atau bahkan hanya untuk diberikan kepada siapapun agar mereka lebih mengerti bagaimana mengelola perusahaan secara lebih baik.
Berikut 3 Pilar bagian utama dari sebuah Perencanaan Bisnis:
1. Konsep Bisnis, yang menjelaskan secara rinci industri yang digeluti, struktur bisnis, produk dan jasa yang ditawarkan dan bagaimana rencana untuk mensukseskan bisnis.
2. Market/pasar, yang membahas dan menganalisa konsumen potensial: siapa dan dimana mereka berada, apa yang menyebabkan mereka mau membeli, dan lain-lain. Dalam bagian ini, juga perlu menjelaskan persaingan yang akan dihadapi dan bagaimana memposisikan diri untuk memenangkannya.
3. Finansial, mencakup estimasi pendapatan dan arus kas, neraca serta rasio keuangan lainnya, seperti analisis break even. Untuk ini mungkin akan memerlukan bantuan seorang akuntan dan program software spreadsheet yang bagus.
Ketiga bagian tersebut dalam Perencanaan bisnis dapat dibagi-bagi lebih jauh lagi, menjadi 7 komponen kunci:
1. Executive summary
2. Deskripsi Bisnis
3. Strategi pasar
4. Analisis kompetitif
5. Rencana Desain dan Pengembangan
6. Rencana Operasi dan Manajemen
7. Faktor-faktor keuangan
Panjang pendeknya sebuah Perencanaan bisnis sangatlah tergantung fungsi perencanaan bisnis itu sendiri. Biasanya Perencanaan bisnis setebal 15 – 20 halaman. Namun jika mengajukan sebuah bisnis baru atau bahkan industri baru, maka akan memerlukan penjelasan lebih untuk menyampaikannya, bahkan mungkin sampai 100 halaman lebih.
Demikian pula jika membutuhkan jutaan dolar sebagai modal untuk memulai suatu usaha yang beresiko, maka akan perlu untuk menyediakan banyak penjelasan untuk meyakinkan. Namun jika hanya ingin menggunakan perencanaan bisnis tersebut untuk tujuan internal, untuk mengatur bisnis, maka sebuah versi singkat sudah cukup memadai.
news.palcomtech.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar