Konsep logistik sebagai bisnis baru berkembang pada tahun 1950-an. Terutama karena meningkatnya kompleksitas pasokan material dan pengiriman barang seiring meningkatnya rantai-pasokan secara global, sehingga membutuhkan para pakar di bidang ini yang disebut Logistikawan rantai-pasokan (supply-chain logistician). Konsep ini bida didefinisikan sebagai mempunyai barang yang cocok dengan jumlah cocok pada saat yang cocok di tempat yang cocok dalam kondisi yang cocok untuk pelanggan yang cocok dan merupakan ilmu mengenai proses dan menggabungkan semua sektor industri.
Tujuan fungsi logistik adalah mengelola hasil siklus hidup proyek, rantai-pasokan dan efisiensinya. Di bisnis, logistik mungkin memiliki fokus internal (inbound-logistics), atau fokus eksternal (outbound-logistics) meliputi aliran dan penyimpanan material dari titik asal ke titik konsumsi. Fungsi utama logistikawan yang cakap meliputi manajemen persediaan, pembelian, transportasi, pergudangan, konsultasi dan mengorganisasi semua perencanaan kegiatan-kegiatan ini.
Logistikawan menggabungkan pengetahuan profesionapada tiap fungsi sehingga ada koorinasi sumberdaya dala sebuah organisasi. Ada dua bentuk logistik yang berbeda secara mendasar. Pertama adalah pengoptimalan arus material melalui jaringan transportasi dan titik penyimpanan secara stabil. Kedua mengoordinasikan urutan sumberdaya untuk melaksanakan proyek.
Sumber ekoh4riyanto.wordpress.com
Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar